Abstract

Isu tentang belajar matematika yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari telah menarik perhatian para peneliti dan pendidik. Pembelajaran yang ditekankan pada pengalaman sehari-hari peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran dan memiliki ingatan yang kuat dalam mengaplikasikan matematika dalam kehidupan nyata sebagai variable terikat dalam bentuk prestasi belajar anak. Artikel ini bertujuan untuk menguji kembali apakah pembelajaran matematika realistik (Realistic Mathematics Education) memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dengan menggunakan metode penelitian eksperimental semu yang populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII MTS NW SIKUR yang berjumlah 50 siswayang terdiri dari kelas 25 siswa kelas VIII A dan 25 Siswa Kelas B. Data dikumpulkan melalui teknik tes dan dianalisis sesuai prosedur analisis data.Temuan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran model pembelajaran Realistics Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada materi teorema pythagoraspada siswa Madrasah Tsanawiyah

Highlights

  • The issue of learning mathematics which is related to everyday life has attracted the attention of researchers and educators

  • Learning that is emphasized on the daily experiences of students is easier to understand learning material and has a strong memory in applying mathematics in real life as the dependent variable in the form of children's learning achievement

  • By using a quasi-experimental research method whose population is all students of class VIII MTS NW SIKUR in the 2020/2021 learning year, totaling 50 students, from class 25 students of class VIII A and 25 students of Class B

Read more

Summary

Pendahuluan

Pemerintah telah menetapkan matematika sebagai salah satu pelajaran yang diikut sertakan dalam Ujian Nasional. Salah satu pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematika pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika dalam kehidupan nyata adalah pembelajaran matematika realisitik (realistic mathematics education). Menurut Gravemeijer (1994), ada tiga prinsip dalam mendesain pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yaitu: (1) guided reinvention, (2) didactical phenome-nology, dan (3) self developed model. Fenomena ini dapat terlihat ketika peserta didik mulai mencurahkan perhatian kepada situasi masalah kontekstual yang di-berikan guru, peserta didik aktif menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan dengan pikiran sendiri. Pada awalnya peserta didik akan membangun model dari situasi soal kontekstual, kemudian secara individu atau kelompok, peserta didik menyusun model matematika untuk diselesaikan hingga mendapatkan pengetahuan formal. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pokok bahasan teorema phytagoras pada siswa MTS NW SIKUR tahun pelajaran 2020/2021”, penelitian ini dilakukan di MTs NW Sikur

Metode
Hasil Dan Pembahasan
Uji Homogenitas Data
Kesimpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call