Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah membawa perubahan yang sangat besar terhadap semua bidang, salah satunya pada dunia pendidikan. Oleh karena itu, perlunya pemanfaatan teknologi pada poses pembelajaran, agar pembelajaran interaktif. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran adalah munculnya sebuah aplikasi MOLE-AR (Mobile Learning-Augmented Reality) sebagai media pembelajaran yang interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi MOLE-AR terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, secara detail jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode pretest-posttest control group design. populasi penelitian ini adalah kelas X dengan menggunakan teknik cluster sampling, sampel penelitiannya adalah kelas XB dan XC SMA Negeri 2 Kerinci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara untuk studi awal, dan teknik tes untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa. Sebagai teknik analisis data, peneliti menggunakan uji beda (uji t) untuk mengukur perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran aplikasi MOLE-AR dan media pembelajaran konvensional. Temuan hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang lebih baik dalam penggunaan aplikasi MOLE-AR terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan penggunaan media pembelajaran konvensional berupa buku cetak dan papan tulis. Kemudian juga didapatkan hasil bahwa tingkat efektivitas dari aplikasi MOLE-AR tergolong cukup efektif, hal ini berdasarkan peningkatan nilai pretest ke nilai posttest siswa yang dianalisis melalui nilai gain.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.