Abstract

Pendahuluan: Pembedahan melibatkan prosedur invasif dengan memnggunakan anestesi, hal ini dapat menimbulkan kecemasan dan takut pada pasien dan keluarganya. Anestesi bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri, takut, dan ketidaknyamanan sehingga pasien merasa lebih nyaman selama prosedur medis. Persiapan pra-operasi sangat penting untuk memastikan kondisi fisik dan psikis pasien siap menjalani prosedur anestesi dan pembedahan. Lebih dari 50% pasien pra-operasi mengalami kecemasan di seluruh dunia, dengan 5-25% di antaranya berusia di atas 20 tahun. Di Indonesia, sekitar 11,6% populasi mengalami ansietas. Kecemasan dapat menyebabkan penundaan tindakan operasi, memperpanjang waktu pemulihan, dan meningkatkan risiko komplikasi. Pendidikan kesehatan melalui video tentang spinal anestesi dianggap sebagai metode yang efektif karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien. Penelitian ini menganalisa pengaruh edukasi pasien menggunakan video tebtabg spinal anestesi terhadap penurunan tingkat kecemasan. Metode: Desain penelitian pre eksperimental one group pre-post test design, pada populasi pasien yang masuk lewat rawat jalan yang akan dilakukan tindakan operasi dengan spinal anestesi berjumlah 30 responden, penelitian dilaksanakan di ruang tunggu kamar operasi dalam waktu penelitian dua minggu. Variabel bebas: pemberian pendidikan kesehatan dengan media video tentang spinal anestesi. Variabel terikat: tingkat kecemasan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dilakukan pre dan post pemberian pendidikan kesehatan dengan menggunakan media video tentang spinal anestesi. Instrument menggunakan The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dan dicatat pada lembar observasi. Analisis data bivariate yaitu dengan menggunakan Uji Beda T-Test Independent data yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan nilai rata – rata tingkat kecemasan antara pre dan post perlakukan, dan data yang diperoleh diolah menggunakan komputer aplikasi SPSS 22. Hasil: Pengujian hipotesa nilai signifikansi adalah 0.000 yang mana kurang dari 0.05. Kesimpulan: oleh karena itu pengambilan keputusan untuk pengujian ini bahwa: pemberian pendidikan kesehatan dengan media video tentang spinal anestesi berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dengan spinal anestesi dan pengaruhnya sangat kuat. Kata kunci: Media Video, Pendidikan Kesehatan, Spinal Anestesi, Tingkat Kecemasan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call