Abstract

ABSTRACT Patients who enter the ER in emergency conditions will be sorted based on therapy needs and available resources. In the ER, patients are classified based on their emergency priority to classify patients' emergency conditions into 4 categories, namely critical and emergency conditions (Red), critical and non-emergency conditions (yellow), non-emergency and non-emergency conditions (green) and death (black). Emergency treatment often causes fear and anxiety for both the patient and the patient's family who are in the Emergency Room. Based on a preliminary study of 6 emergency department patients, it was found that 2 patients said they felt anxious when undergoing treatment, and 4 patients said they were not anxious when undergoing treatment because they were accompanied by their family. To determine the effect of family assistance on patient anxiety levels in the Emergency Unit. Analytical with a cross sectional approach. The sample in this study was all patients in the Emergency Room at Jakarta Harbor Hospital. in December 2023 as many as 65 people, total sampling technique. The majority of ER patients' anxiety levels were mild (49.2%) and were accompanied by their families (80.0%). There is an influence of family assistance on patient anxiety levels in the Emergency Unit of Jakarta Harbor Hospital (p. value 0.000). The influence of family assistance on patient anxiety levels in the Emergency Unit of Jakarta Harbor Hospital. Keywords: Family Assistance, Anxiety, Emergency ABSTRAK Pasien yang masuk ke IGD dalam kondisi gawat darurat akan dilakukan pemilahan penderita berdasarkan kebutuhan terapi dan sumber daya yang tersedia. Di IGD pasien digolongkan berdasarkan prioritas kegawatannya untuk mengklasifikasikan kondisi gawat darurat pasien dalam 4 kategori yaitu kondisi gawat dan darurat (Merah), kondisi gawat dan tidak darurat (kuning), kondisi tidak gawat dan tidak darurat (hijau) serta meninggal (hitam). Penanganan kegawatdaruratan sering kali menimbulkan rasa takut dan cemas baik kepada pasien ataupun keluarga pasien yang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Berdasarkan studi pendahuluan terhadap 6 orang pasien IGD, didapatkan 2 pasien mengatakan merasa cemas saat menjalani perawatan, dan 4 pasien mengatakan tidak cemas saat menjalani perawatan karena di dampingi oleh keluarga. Mengetahui pengaruh pendampingan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien di Unit Gawat Darurat. Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Ruang UGD Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. pada bulan Desember 2023 sebanyak 65 orang, teknik pemgambilan sampel secara total Sampling. Mayoritas tingkat kecemasan pasien UGD dengan tingkat kecemasan ringan (49,2%) dan didampingi oleh keluarganya (80,0%). Ada pengaruh pendampingan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta (p. value 0,000). Adanya pengaruh pendampingan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Kata Kunci: Pendampingan Keluarga, Kecemasan, Gawat Darurat

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.