Abstract

Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan molase terhadap produksi bioetanol dari limbah padat industri pati aren. Tahapan penelitian ini meliputi persiapan bahan baku, delignifikasi limbah padat pati aren, analisis kadar lignin, produksi enzim, fermentasi anaerob dan analisa kadar etanol. Delignifikasi limbah padat pati aren menggunakan larutan NaOH 3%. Produksi enzim dihasilkan dari jamur A. Niger dan Trichoderma sp. Fermentasi menggunakan 5 gram sampel hasil delignifikasi ditambahkan larutan nutrisi, gabungan enzim selulase dari A. niger dan Trichoderma sp. dengan perbandingan (1:2), larutan molase 35 % dan Saccharomyces cereviseae dari ragi roti. Analisis kadar etanol dilakukan setiap hari hingga hari ke-6. Delignifikasi menggunakan larutan NaOH 3% dapat menurunkan kadar lignin pada sampel 17,15%. Penambahan molase mengandung gula 35% sebagai sumber gula pada limbah padat pati aren akan meningkatkan kadar bioethanol dari 0,0904 % menjadi 3, 5407 %, sedangkan. molase dengan kadar gula 40 % menghasilkan kadar bioethanol lebih rendah. Semakin tinggi kadar gula akan diperoleh kadar bioethanol semakin tinggi, tetapi apabila kadar gula terlalu pekat mengakibatkan proses fermentasi lambat pada produksi bioethanol.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.