Abstract

Sifat fisik lumpur pemboran sangat berpengaruh terhadap sirkulasi pemboran. Penggunaan komposisi pada lumpur pemboran selama ini banyak menggunakan polimer yang mengandung bahan kimia, maka dari itu diperlukan komposisi pada lumpur pemboran yang berasal dari bahan alami. Tujuan: Pada penelitian ini dilakukan pembuatan lumpur pemboran yang berasal dari kulit pisang ambon. Selanjutnya dilihat dampak dari setiap penambahan pada bubuk kulit pisang tersebut terhadap sifat fisik filtration loss dan mud cake pada dua titik temperatur. Metodologi dan Hasil: Penggunaan bubuk kulit pisang pada penelitian ini dikonsentrasikan pada sampel 2 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram dan akan ditentukan pada konsentrasi mana yang paling optimal. Kemudian diuji untuk melihat nilai perubahan pada filtration loss dan mud cake pada sampel tersebut. Pada penelitian ini menggunakan dua faktor temperatur 80oF dan 200oF, untuk melihat perubahan pada lumpur tersebut pada setiap sampel yang digunakan. Nilai dari filtration loss pada temperatur 80oF yaitu 16 ml/30 menit, 15 ml/30 menit, 14 ml/30 menit, 13,5 ml/30 menit, dan pada temperatur 200oF didapatkan nilai sebesar 6,5 ml/30 menit, 5,5 ml/30 menit, 5,3 ml/30 menit, 5,2 ml/30 menit. Pada temperatur 80oF nilai mudcake yang didapatkan sebesar 1,3 mm, 1 mm, 0,8 mm, 0,6 mm, dan untuk temperatur 200oF nilai mudcake yaitu 0,8 mm, 0,6 mm, 0,3 mm dan 0,2 mm. Kesimpulan: Kenaikan temperatur menyebabkan nilai filtration loss menurun dikarenakan kandungan air di dalam filtrat ikut menguap. Selain itu, semakin tinggi nilai filtration loss maka semakin tebal nilai dari mudcake dikarenakan banyaknya partikel yang mengendap.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call