Abstract

Camber biasanya diberikan pada jembatan untuk mengantisipasi terjadinya lendutan berlebih saat jembatan mulai beroperasi. Pada jembatan baja yang umumnya tersusun dari komponen pelat baja yang tipis, pemberian camber pada jembatan juga akan mempengaruhi perilaku jembatan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian camber pada jembatan gelagar boks baja terhadap lendutan, frekuensi alami, dan tegangan yang terjadi pada jembatan. Jembatan gelagar boks baja dengan panjang 64 meter dimodelkan menggunanakan perangkat lunak SAP2000. Tinggi camber yang diberikan pada jembatan antara lain 0,7m, 0,8m, 0,9m, 1m, dan 1,1m. Lendutan jangka panjang dihitung menggunakan 3 cara yaitu metode Bridge Management System (BMS), model Branson, dan SNI 2847:2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian camber pada jembatan meningkatkan kekakuan jembatan, yang diindikasikan dengan penurunan nilai lendutan dan peningkatan nilai frekuensi alami jembatan. Selain itu, pemberian camber pada jembatan dapat mereduksi nilai tegangan dan gaya geser yang terjadi pada jembatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call