Abstract

Perkembangan revolusi industri 4.0 telah menggeser tuntutan sumber daya manusia dengan kualifikasi yang lebih tinggi, yakni mereka yang memiliki keterampilan abad ke-21. Sayangnya, keterampilan berpikir kreatif maupun berpikir kritis yang merupakan bagian dari keterampilan abad-21 masih belum diberdayakan dengan baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kedua macam keterampilan tersebut yaitu melalui pembelajaran STEAM berbasis PjBL ( project-based learning). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji adanya pengaruh pembelajaran STEAM berbasis PjBL terhadap keterampilan berpikir kreatif dan berpikir kritis siswa. Penelitian menggunakan rancangan quasi experiment dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Miftahul Ulum Bettet Pamekasan Tahun Pelajaran 2020/2021; sementara sampel yang digunakan meliputi satu kelas X IPA B untuk kelas eksperimen dan satu kelas X IPS I digunakan sebagai kelas kontrol. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji anakova. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran STEAM berbasis PjBL berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa (P 0,000 < 0,005; F hitung = 35,551). 2) Pembelajaran STEAM berbasis PjBL berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa (P 0,003 < 0,05, F hitung = 9,401). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran STEAM berbasis PjBL dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk memberdayakan keterampilan abad ke-21.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call