Abstract

Family financial-management is vital for achieving a financial well-being. When a family has a barely-enough income that is managed properly and wisely, it is possible that the family can live peacefully, happily, and prosperously. Although people know the importance of family financial- management, there are still many families who haven’t applied a financial management in their families. This study aimed to examine the impact of behavioral intention and spiritual intelligence on family financial-management. The sample was taken from financial managers of families that live in Gresik, Surabaya, Sidoarjo, and Mojokerto. The sample was taken using a purposive sampling based on family income with a minimum total income Rp 4,000,000/month and snowball sampling. The data were taken by distributing the questionnaires. The results show that the behavioral intention has a positive and significant effect on family financial-management and spiritual intelligence laso has a positive impact but not significant on family financial-management.

Highlights

  • Financial-management is vital for achieving a financial well-being

  • This study aimed to examine the impact of behavioral intention and spiritual intelligence on family financial-management

  • The sample was taken using a purposive sampling based on family income with a minimum total income Rp 4,000,000/month and snowball sampling

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Uang bisa menjadi sumber kebahagiaan tetapi juga bisa menjadi sumber malapetaka apabila keliru dalam mengelolanya. Ketika seseorang yang memiliki niat untuk mengelola keuangan, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut memiliki keinginan untuk mengatur keuangannya sehingga orang tersebut akan berperilaku atau bertindak untuk mengelola keuangannya dengan cara melakukan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, dan pengendalian kegiatan keuangan dalam sebuah keluarga seperti membuat keputusan untuk berinvestasi, mengatur pengeluaran, dan berhati-hati terhadap hutang. Penelitian yang dilakukan oleh Peter Garlans Sina dan Andris Noya (2012) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan antara kecerdasan spiritual terhadap pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa. Hal ini berbeda dengan penegasan dalam buku Karvof (2010:1) dimana dibutuhkannya kecerdasan spiritual dalam mengelola uang (personal finance) karena dapat menimbulkan rasa syukur, ikhlas, tenang, penuh sukacita dan hal tersebut akan berlanjut pada kejernihan akal pikiran dalam diri seseorang. Jika dihubungkan dengan pengelolaan keuangan, orang dengan kecerdasan spiritual akan mampu mengendalikan dirinya untuk tidak berperilaku boros ketika memiliki banyak uang. Pemaparan dalam penelitian ini menggunakan variabel dalam bentuk niat berperilaku dan kecerdasan spiritual, karena belum banyak penelitian yang menjelaskan bahwa niat berperilaku dan kecerdasan spiritual dapat mempengaruhi pengelolaan keuangan keluarga

RERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS
METODE PENELITIAN
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Anda berencana
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call