Abstract

Ilmu pengetahuan berperan sangat penting dalam meningkatkan kehidupan manusia. Salah satu ilmu pengetahuan yang  berperan penting dalam meningkatkan kehidupan manusia adalah ilmu biologi. Jika diajarkan dengan benar, sesuai metode ilmiah, ilmu biologi berpotensi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, terutama kemampuan berpikir kritis peserta didik, meningkatkan sikap yang baik dan luhur serta dapat meningkatkan keterampilan peseta didik dalam berbagai aspek kehidupan. Namun sayang, hasil pembelajaran IPA (biologi) saat ini  berbanding terbalik dengan harapan yang diinginkan. Hal itu terjadi karena kekeliruan yang terjadi pada pembelajaran biologi itu sendiri. Akhir-akhir ini pembelajaran biologi lebih banyak menekankan pada penguasaan konsep semata, tidak diimbangi dengan penekanan sikap dan keterampilan yang memadai. Dalam menyongsong abad 21 salah satu kemampuan yang dituntut dari siswa adalah kemampuan bepikir kritis. Oleh karena itu guru sebaiknya berupaya semaksimal mungkin dalam mengelola pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk bisa berpikir kritis. Model pembelajaran berbasis masalah dipercaya bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Di kelas VII SMP Negeri 16 Palangkaraya tidak pernah dilakukan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model belajar Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi fotosintesis kelas VII SMP Negergi 16 Palangka Raya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call