Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis terhadap Kemampuan Menemukan Gagasan Utama dalam Wacana Argumentasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013, yang berjumlah 341 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampel bertujuan yaitu menunjuk dua kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan model desain penelitian Post-test Only Control Design Group. Nilai rata-rata kelas kontrol 68,65, sedangkan di kelas eksperimen 75,675. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi dengan menerapkan model kooperatif terpadu membaca dan menulis lebih tinggi daripada nilai menemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t” didapatlah To 3,054 > Tt 2,65 maka Ho ditolak dan Ha diterima membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis dengan kemampuan menemukan gagasan utama dalam wacana argumentasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013.Kata Kunci: Pengaruh-model pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis-model pembelajaran konvensional-gagasan utama.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.