Abstract

Telah dilakukan penelitian Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswapada materi suhu dan kalor di Kelas X Semester II SMA Swasta RK Bintang Timur P. Siantar Sumatera UtaraT.P 2016/2017, dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaranInquiry Training dan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian adalah quasi experiment, dan pengambilansampel dilakukan secara simple random sampling. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X.Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar kognitif dan tes keterampilan proses sains siswa. Darianalisa data untuk hasil belajar kelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest 42,00 dan postest 78,20. Kelaskontrol diperoleh rata-rata pretest 37,64 dan postest 69,75. Analisa data untuk keterampilan proses sainskelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest 36,54 dan postest 71,56. Keterampilan proses sains kelas kontroldiperoleh rata-rata pretest 35,02 dan postest 63,89. Hasil analisis data menggunakan uji t satu pihakmenunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswapada materi pokok suhu dan kalor.

Highlights

  • with the aim to know the result of student learning using Inquiry Training model

  • sampling is done by simple random sampling

  • The population of this study is all students of class X. The instrument used is the test of cognitive learning outcomes

Read more

Summary

Bahan dan Metode

Jenis penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen, yaitu merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan akibat pengaruh dari “sesuatu” yang dikenakan pada subyek penelitian yaitu siswa. Dari hasil pretest masing-masing instrumen yang diperoleh dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas dengan menggunakan uji kesamaan varians dan uji kesamaan rata-rata (uji-t dua pihak) untuk menentukan apakah data berdistribusi normal, homogen, dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas. Dari hasil postest masing-masing instrumen yang diperoleh dilakukan kembali uji normalitas, homogenitas dan uji kesamaan rata-rata (uji-t satu pihak) untuk menentukan apakah data hasil belajar siswa tergolong normal, homogen, dan ada perbedaan hasil belajar kedua antara kelas akibat pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa. Hasil perhitungan uji kesamaan nilai rata-rata pretest KPS kelas eskperimen dan kelas kontrol, diperoleh thitung < ttabel (0,47 < 1,99) dan hasil perhitungan uji kesamaan nilai rata-rata pretest hasil belajar, diperoleh thitung < ttabel (1,35 < 1,99) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan sehingga penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Training dapat dilakukan

Kelas Kontrol
Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call