Abstract

Lingkungan, Persepsi Harga dan Gaya Hidup masyarakat kota Tegal sangat mempengaruhi niat beli konsumen di angkringan. Persaingan angkringan juga sangat tinggi menyebabkan minat beli konsumen mudah beralih. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lingkungan, harga dan gaya hidup dalam mempengaruhi niat membeli Angkringan di Kota Tegal. Data yang digunakan adalah data primer. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dan metode accidental sampling. Pengambilan sampel yang tidak disengaja. Analisis pengolahan data yaitu analisis regresi linier berganda, uji t (parsial), uji F (simultan) dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 1,729 > 1,661 dan sig 0,017 < 0,05, berarti H1 diterima. Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 5,274 > 1,661 dan sig. 0,000 < 0,05 berarti H2 diterima; Hasil uji t diperoleh thitung > ttabel atau 2,516 > 1,661 dan sig. 0,014 < 0,05 berarti H3 diterima. Hasil uji F diperoleh fhitung > ftabel 32,039 > 2,467 dengan nilai sig 0,00 yang berarti nilai sig. < 0,05 atau 0,000 < 0,05, berarti H4 diterima. Kesimpulan dari hasil uji t adalah lingkungan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen; Persepsi Harga berpengaruh positif terhadap Minat Beli; dan Gaya Hidup berpengaruh positif terhadap Minat Beli konsumen Angkringan di Kota Tegal. Hasil uji F yaitu Environment, Perceived Price dan Lifestyle berpengaruh positif terhadap Purcase Intention konsumen Angkringan di Kota Tegal

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.