Abstract
Financial distress is the stage of decreasing the company's financial condition that occurs before the company goes bankrupt. This research is conducted to see the effect of liquidity, leverage, sales growth and company size on financial distress of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population in this study are all Manufacturing Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2017. The sample selection is determined by purposive sampling. This research uses logistic regression as the data analysis technique. The results of the this research state that (1) liquidity has a negative and no significant effect on financial distress of manufacturing companies, (2) leverage has a positive and significant effect on financial distress of manufacturing companies, (3) sales growth has a negative and significant effect on the financial distress of manufacturing companies, (4) company size has a negative and no significant effect on financial distress of manufacturing companies. The suggestion of this research are, (1) for the next researcher, it is recommended to be able to add the period of research and to use other indicators related to the factors that influence financial distress. (2) for the management, it is better to be aware of the company's financial condition. (3) for investors and creditors to be able to seek information in advance about the company's financial condition before deciding to invest and provide loans to a company.Keywords: financial distress, likuiditas, leverage, sales growth, firm size
Highlights
PENDAHULUAN Dalam menjalankan sebuah perusahaan keuntungan merupakan hal yang sangat diharapkan, karena dengan adanya keuntungan artinya perusahaan telah dapat beroperasi dan menjalankan strategi perusahaan dengan baik
Financial distress is the stage of decreasing the company's financial condition that occurs before the company goes bankrupt
This research is conducted to see the effect of liquidity, leverage, sales growth and company size on financial distress of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange
Summary
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif (causative). Menurut Suryabrata (2014:84), Penelitian kausatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel independen (Likuiditas, leverage, sales growth dan ukuran perusahaan) terhadap variabel dependen (financial distress) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 156 perusahaan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2017. Menurut Margono (2007:121), sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yakni data yang diperoleh dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2017. Data adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan ICMD perusahaan manufaktur yang telah dipublikasikan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017 yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
Sign-in/Register to view highlights & summary 
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call