Abstract

Tujuan penelitian ini adalahh mencari tahu bagaimana program konseling Islami dapat membantu mengurangi perilaku siswa yang mengganggu adalah fokus penelitian ini. Siswa SMP Muhammadiyah 01 Batam berpartisipasi dalam penelitian ini. Besar sampelnya adalah 56 siswa kelas VIII yang dipilih secara acak menggunakan cluster sampling. Metodologi kuantitatif digunakan untuk penelitian ini. Skala yang digunakan adalah skala layanan bimbingan konseling Islam, dan juga digunakan skala perilaku buruk siswa. Telah terbukti bahwa layanan konseling Islami memiliki dampak yang signifikan secara statistik terhadap modifikasi perilaku positif siswa. (p>0,05). Hanya 19% dari total keseluruhan yang dipengaruhi oleh variabel ini; sisanya dipengaruhi oleh pengaruh eksternal. Tingkat kesadaran diri siswa, serta lingkungan keluarga dan teman sebayanya, mungkin berperan dalam membentuk kecenderungannya terhadap perilaku buruk. Ketika seseorang bertindak dengan cara yang merugikan, mereka mungkin terlibat dalam perilaku menyimpang. Perilaku yang melanggar standar kesusilaan manusia dianggap menyimpang, dan terkadang disebut sebagai “penyimpangan sosial”. Nasihat konseling Islami adalah proses memberikan setiap orang dukungan spesifik, jangka panjang, dan metodis yang mereka perlukan untuk sepenuhnya mewujudkan potensi keagamaan mereka dengan mempelajari dan menghayati ajaran Al-Qur'an dan teladan Nabi Muhammad.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call