Abstract
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam menciptakan mobilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup individu. Namun, latar belakang sosial seseorang, termasuk status ekonomi, budaya, dan lingkungan geografis, memiliki pengaruh signifikan terhadap kesempatan pendidikan yang dapat diakses. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor sosial tersebut memengaruhi kesempatan pendidikan dan mengidentifikasi kesenjangan yang ada di dalamnya. Menggunakan perspektif teori struktural fungsionalisme dan teori konflik, artikel ini menunjukkan bahwa ketimpangan sosial dalam pendidikan bukan hanya disebabkan oleh faktor individu, tetapi juga oleh struktur sosial yang ada. Selain itu, faktor budaya dan lingkungan geografis turut memperburuk ketimpangan pendidikan, khususnya di daerah terpencil dan bagi keluarga dengan status ekonomi rendah. Artikel ini juga menawarkan solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan, antara lain dengan merancang kebijakan yang lebih inklusif dan meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah yang kurang berkembang.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have