Abstract

Kekurangan gizi pada usia balita dapat mempengaruhi perkembangan otak pada anak. Secara nasional, kasus gizi buruk-kurang pada tahun 2013 mencapai 19,3%. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan dan pola asuh ibu balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Rapak Mahang. Metode penelitian yang digunakan adalah bentuk penelitian quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 sampel pada kelompok kontrol dan perlakuan. Teknik penentuan sampel pada kelompok perlakuan dalam penelitian ini yaitu nonprobability sampling dengan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam peneliitian ini adalah kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik wilcoxon dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil uji statistik, terdapat pengaruh konseling gizi terhadap pengetahuan gizi (p value= <0,001) dan juga terdapat pengaruh konseling gizi terhadap pola asuh ibu pada kelompok perlakuan (p value= <0,001). Sebaiknya konseling gizi dilaksanakan di posyandu sehingga ibu balita gizi kurang yang tidak ke puskesmas dapat mengikuti konseling gizi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call