Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Ecofiber

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PT. Ecofiber. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling menggunakan sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 77 orang maka sampel yang di gunakan berjumlah 77 orang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Yaitu data yang didapat dari kuesioner yang dibagikan kepada karyawan. Data yang terkumpul selanjutnya akan diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, lalu dilanjutkan dengan uji asumsi klasik, yaitu: uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. Kemudian diuji lagi dengan uji korelasi (parsial dan berganda), uji koefisien determinasi (parsial dan simultan), uji regresi (sederhana dan berganda) serta terakhir dilakukan uji hipotesis yang dilakukan pada tingkat signifikansi 5%. Untuk memudahkan dalam pengelolaan data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 25. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpukan bahwa adanya pengaruh antara variabel komunikasi dan lingkungan kerja yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Dimana dapat dilihat dari koefisien korelasi secara berganda sebesar 0,669 hal ini menunjukkan bahwa tingkat korelasi memiliki pengaruh yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,447 artinya variabel komunikasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 44,7% dan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Sedangkan hasi uji hipotesis secara simultan menunjukan pengaruh yang signifikan karena F hitung F tabel (29,910 3,12).