Abstract
Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) memiliki senyawa bioaktif yang dapat dijadikan kandidat obat antikanker. Penelitian in vivo tentang efek kombinasi dua tanaman tersebut terhadap fungsi hati dan ginjal belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek campuran ekstrak etanol T. diversifolia (Td) dan C. domestica (Cd) terhadap fungsi hati dan ginjal tikus betina Sprague Dawley (SD) yang telah diinduksi dengan DMBA. Menggunakan desain quasi experimental. Sebanyak 31 ekor tikus betina dibagi menjadi 6 grup yaitu grup 1 (sehat); grup 2 (Positif); grup 3 (Kanker); grup 4 (Td+Cd dosis 1); grup 5 (Td+Cd dosis 2); grup 6 (Td+Cd dosis 3). DMBA yang digunakan untuk menginduksi kanker payudara diberikan 2 kali dalam satu minggu selama lima minggu. Setelah kanker payudara dapat dipalpasi muncul, kombinasi Td+Cd diberikan 2 kali sehari selama 4 minggu per oral dengan dosis masing-masing 40:150 mg/kgBB, 80:150 mg/kgBB, dan 160:150 mg/kgBB. Grup 2 (doxorubicin diberikan 0,032mg/20gBB intraperitoneal sekali dalam sehari selama 4 minggu). Tes fungsi hati dan ginjal dilakukan pada hari 0 dan hari terakhir dengan parameter SGOT, SGPT, Ureum, dan Kreatinin. Perbandingan hasil tes fungsi hati dan ginjal antara pemberian kombinasi Td+Cd dengan perbandingan dosis 40:150 mg/kgBB, 80:150 mg/kgBB, 160:150 mg/kgBB dan grup kontrol menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan. Parameter yang diukur adalah SGOT (p=0,847), SGPT (p=0,237), Creatinine (p=0,671), Ureum (p=459). Pemberian kombinasi ekstrak etanol kembang bulan dan rimpang kunyit dengan perbandingan dosis 40:150 mg/kgBB, 80:150 mg/kgBB, 160:150 mg/kgBB dan grup kontrol tidak memiliki efek signifikan terhadap fungsi hati dan fungsi ginjal.
Published Version (
Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have