Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja individu dalam memahami dan menggunakan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas pelayanan dan nilai yang dirasakan oleh pelanggan dan karyawan di PT. Trans Musi Palembang Jaya. Penelitian ini menggunakan teknik sample dengan cara sampling jenuh. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kinerja individu tidak berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dengan nilai 0,200 < 2,011 dengan signifikan 842 > 0,05. Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dengan nilai 3,698 > 2,011 dengan signifikan 0,01 > 0,05 dan nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap sistem informasi akuntansi dengan nilai 3,515 > 2,011 dengan signifikan 0,01, dan sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap supply chain dengan nilai 4,811 > 2,011 dengan signifikan 0,00 < 0,05. Berdasarkan hasil uji koefisien regresi berganda didapat persamaan 1 Y1= 10,902 + 0,046 X1+ 0,458 X2 + 0,623 X3 + e dan persamaan 2 Y2= 21,142 + 0,480 Y1. Berdasarkan temuan ini, PT. Trans Musi Palembang Jaya disarankan untuk meningkatkan program pelatihan dan pengembangan karyawan, terus meningkatkan kualitas pelayanan, mengoptimalkan penggunaan sistem informasi akuntansi, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan dan meningkatkan daya saing di industri transportasi

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.