Abstract

Potensi energi biomassa di Indonesia yang dapat digunakan sebagai sumber energi yakni sebesar 146,7 ton per tahun. Salah satu energi terbarukan dan keberadaanya berlimpah adalah biomassa yaitu dengan pembuatan briket mengunakan kompor biomassa. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepadatan briket tempurung kelapa dan bonggol jagung terhadap performa kompor biomassa. Pengujian ini menggunakan variasi tekanan kempa briket yaitu 1, 3, dan 5 kg. Hasil pengujian menunjukkan kerapatan pada tekanan 1, 3, dan 5 kg menghasilkan kerapatan sebesar 0,843 g/cm3, 0,905 g/cm3, dan 1,032 g/cm3. Perbedaan kerapatan berpengaruh terhadap performa kompor biomassa. Tekanan kempa yang terbaik terdapat pada tekanan 5 kg.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call