Abstract

The purpose of this study is to obtain empirical evidence about the influence of intellectual intelligence, emotional intelligence, competence and work environment on auditor performance. This research was conducted at the Public Accounting Firm (KAP) in Bali. The population in this study are all auditors who work at KAP in Bali. The sample of this study was 55 respondents, carried out with saturated sampling technique. The data used are primary data with data collection methods namely questionnaires. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that intellectual intelligence, emotional intelligence, competence and work environment have a positive effect on auditor performance. The results of this study as input for the leadership of the Public Accounting Firm in seeking better performance, and for the auditor can be used as evaluation material to maintain and improve performance in conducting audits.
 Keywords: Intellectual Intelligence; Emotional Intelligence; Competence; Work environment; Auditor Performance.

Highlights

  • PENDAHULUAN Auditor yang cerdas secara intelektual belum tentu menghasilkan kinerja yang optimal dalam melakukan proses audit, karena auditor yang hanya memiliki kemampuan berpikir dan menalar saja, namun tidak memiliki kemampuan untuk mengelola emosi diri dan bertahan menghadapi frustasi, maka auditor tidak bisa menyesuaikan diri dalam menghadapi masalah, hal tersebut dapat mengakibatkanauditor merasa tertekan dan tidak fokus dalam melaksanakan tugasnya

  • The results of this study indicate that intellectual intelligence, emotional intelligence, competence and work environment have a positive effect on auditor performance

  • Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Intelektual Dan Independensi Pada Kinerja Auditor

Read more

Summary

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis statistik deskriptif adalah adalah gambaran atau deskripsi data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi. Nilai standar deviasi variabel kecerdasan emosional sebesar 1,947 Hal ini berarti nilai standar deviasi lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata, yang artinya kemampuan pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial yang dimiliki auditor di 10 KAP di Bali sangat baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik. Hal ini berarti nilai standar deviasi lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata, yang artinya pengetahuan, keahlian dan perilaku yang dimiliki auditor di 10 KAP di Bali sangat baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik. Hal ini berarti nilai standar deviasi lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata, yang artinya kualitas pekerja, kuantitas pekerjaan dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas audit yang dimiliki auditor di 10 KAP di Bali sudah sangat baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik

Signifikansi Uji F
Model R
Mean Square
Social and Behavioral
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Inspektorat Daerah Provinsi
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call