Abstract

<p>Pembangunan industri akan selalu disertai dengan berbagai macam perubahan dalam kehidupan masyarakat. Salah satu<br />aspek yang terkena imbas dari adanya industri yaitu ekonomi. Jepara yang terkenal dengan kota ukir beberapa tahun terdapat<br />berbagai macam industri. Sejak tahun 2014 Kabupaten Jepara banyak dibangun industri berskala besar yaitu industri garmen<br />dan industri manufaktur. Salah satu desa yang terdapat industri besar yaitu Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan<br />Kabpaten Jepara. Desa Banyuputih setelah adanya industri PT Hwaseung Indonesia menjadi salah satu pusat ekonomi<br />wilayah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan PT Hwaseung Indonesia terhadap<br />kondisi ekonomi masyarakat Desa Banyuputih terutama pada pendapatan dan kepemilkan aset. Penelitian ini menggunakan<br />pendekatan kuantitatif serta metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan<br />terdapat pengaruh yang diakibatkan industri terhadap pendapatan dan kepemilikan aset. Pengaruh terhadap pendapatan<br />sebesar 75,1% yaitu masyarakat mengalami peningkatan yang didapatkan dari perubahan mata pencaharian, munculnya<br />usaha sebagai fasilitas pendukung industri. Sementara pada kepemilikan aset pengaruhnya sebesar 71,2% dapat dilihat dari<br />perubahan rumah masyarakat dari yang semula semi permanen menjadi permanen, dahulu lantai satu sekarang menjadi<br />lantai dua.</p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call