Abstract

Biomass merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang banyak kita jumpai disekitar kita, dengan berbagai jenis. Biomassa dapat dikonversi ke berbagai bentuk energi salah satunya yaitu pembakaran pirolisis. Pirolisis merupakan suatu dekomposisi kimia bahan organik (biomassa) melalui proses pemanasan pada suhu tinggi yang terjadi tanpa atau sedikit oksigen. Hasil proses pirolisis berupa produk bio-arang dan asap cair. Setiap biomassa memiliki karaktristik dan komposisi bebeda-beda, sehingga jika dibakar tentunya akan menghasilkan suhu dan produk pirolisis yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis biomassa terhadap karaktristik pembakaran, nilai kalor dan jumlah bio-arang serta asap cair yang dihasilkan. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan limbah biomassa cangkang karet, kulit kelapa muda dan sekan padi. Biomassa dibakar dengan proses prolisis slow di dalam sebuah reaktor. Pembakaran pada ruang bakar reaktor dari tabung pirolisis yang berisi biomassa dengan mengukur suhu, waktu, jumlah biomassa, bio-arang dan asap cair serta nilai kalor pada bio-arang tersebut yang di lakukan di laboratorium Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro, dan  Laboratorium Polinela. Dari hasil penelitian nilai kalor biomassa cangkang karet sebesar 6661,549 cal/gr, dengan lama pembakaran 270 menit, hasil padatan di dalam tabung pirolisis sebesar 47,6 %,  untuk biomassa kulit kelapa muda di dapat nila kalor 5388,561 cal/gr, dengan lama pembakaran 225 menit hasil padatan di  tabung pirolisis   sebesar 33,3 % , dan biomassa sekam padi di dapat nilai kalor 3626,482 cal/gr dengan lama waktu pembakaran 190 menit hasil padatan di tabung pirolisis sebesar 40,0 %.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call