Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intoleransi ketidakpastian terhadap cyberchondria pada dewasa awal pengguna internet. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini memiliki sampel sebanyak 138 orang dewasa awal di Kota Padang. Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan melali link google form. Instrumen penelitian menggunakan skala intoleransi ketidakpastian yaitu Intolerance of Uncertainty Scale- Short Form ( IUS-12) dengan jumlah item sebanyak 12 butir yang telah diterjemahkan oleh Bagaskara (2009) dan skala cyberchondria yaitu Cyberchondria Severity Scale (CSS) dengan jumlah item sebanyak 30 butir yang telah dimodifikasi oleh Aulia (2019). Hasil analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan nilai r-square sebesar 0,189 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif antara intoleransi ketidakpastian terhadap cyberchondria Semakin tinggi intoleransi ketidakpastian individu maka semakin tinggi cyberchondria pada individu, begitupun sebaliknya semakin rendah intoleransi ketidakpastian maka semakin rendah cyberchndria pada individu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call