Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya daya tahan atlet taekwondo Kota Semarang dari 21 atlet, terdapat 7 atlet kategori sangat kurang, 7 atlet kategori kurang, 6 atlet kategori rata rata dan 1 atlet kategori baik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan interval training dalam meningkatkan daya tahan sehingga meningkatkan VO2Max Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan intrumen atau alat ukur tes yaitu tes balke atau tes lari 15 menit untuk mengukur tingkat VO2Max. Desain penelitian ini menggunakan one group pre test – post test dengan memberikan latihan interval training selama 16 kali latihan. Subyek penelitian ini adalah atlet taekwondo kota semarang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling sebanyak 21 atlet. Hasil penelitian ini adalah pada pretest rata rata hasil tes balke sebesar 2.736 meter, kemudian setelah diberikan latihan interval training dan dilakukan post test rata rata hasil tes balke sebesar 2.861 meter, terdapat rata rata peningkatan sebesar 123 meter atau jika dipesentasekan sebesar 4,52%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode latihan interval training terhadap peningkatan VO2Max, sehingga metode latihan interval training dapat dijadikan referensi dalam pembuatan program latihan dalam peningkatan VO2Max untuk dapat meningkatkan prestasi atlet.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.