Abstract

The purpose of th is study was to test empirically the influence of Intellectual Capital and Corporate Sociall Responsibility Disclosure to the performance of companies in Indonesia. Intellectual capital is measured using Pulic method (VAIC) and Corporate Social Responsibility Disclosure measured by using CSDI (CSR Index). Company performance is proxied with company profitability that is measured by Return on Assets. Data used in this study is secondary data, consist of annual reports, financial reports, and sustainability reports. The sample used in this study was chosen by using purposive sampling method with the aim to get the sample according to the criteria. The sample in this study amounted to 76, which consisted of 19 manufacturing companies of the basic and chemiccal industry sectors during the period 2013 to 2016. The results showed that intellectual capital and corporate social responsibility disclosure positively affect the financial performance of the company

Highlights

  • Pada era globalisasi ini, teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan diiringi dengan persaingan bisnis yang semakin kompetitif

  • Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on assets, dimana merupakan proksi untuk mengukur profitabilitas perusahaan

  • Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan

Read more

Summary

Teori Legitimasi

Deegan (2014) menyata kan bahwa melalui teori legitimasi, organisasi atau perusahaan terus berusaha untuk memasti kan bahwa kegiatan yang mereka lakukan sesuai dengan bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau lingkungan dan juga memastikan bahwa aktivitas yang mereka lakukan dapat diterima oleh pihak luar sebagai sesuatu yang sah. Barkemeyer (2007) menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan di negara berkembang jika dilihat dari sisi legitimasi organisasi meliputi kapabilitas untuk menempatkan motif dalam maksimalisasi keuntungan seehingga hal ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai motivasi perusahaan dalam memperbesar tanggung jawab sosialnya. Deegan (2014) menyata kan bahwa melalui teori legitimasi, organisasi atau perusahaan terus berusaha untuk memasti kan bahwa kegiatan yang mereka lakukan sesuai dengan bingkai dan norma yang ada dalam masyarakat atau lingkungan dan juga memastikan bahwa aktivitas yang mereka lakukan dapat diterima oleh pihak luar sebagai sesuatu yang sah. Barkemeyer (2007) menjelaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan di negara berkembang jika dilihat dari sisi legitimasi organisasi meliputi kapabilitas untuk menempatkan motif dalam maksimalisasi keuntungan seehingga hal ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai motivasi perusahaan dalam memperbesar tanggung jawab sosialnya. Dengan adanya kegiatan corporate social responsibility yang dilaksanakan oleh perusahaan menyebabkan perusahaan sudah bertindak sesuai dengan norma masyarakat sehingga dapat memperoleh legitimasi dari masyarakat

Modal Intelektual
Corporate Social Responsibility
Kinerja Perusahaan
Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis
H1: Intellectual capital berpengaruh signifikan positif terhadap return on assets
Model Empiris Penelitian
Statistik Deskriptif
Uji Asumsi Klasik
Pengujian Hipotesis
Pembahasan
Keterbatasan
Saran Penelitian Selanjutnya
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.