Abstract

Bemisia tabaci merupakan hama utama kedelai Edamame. Pestisida nabati berpotensi mengendalikan Bemisia tabaci berbahan aktif flovonoid, polifenol, tanin, saponin, citronella, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Insektisida, Populasi, Intensitas Serangan Bemisia tabaci, Berat polong dan Jumlah polong Edamame. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2019 di desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember dengan membandingkan lahan Konversi Organik dan Konvensional. Data dianalisis menggunakan uji non parametrik menggunkan SPSS 15. Berdasarkan hasil uji efikasi insektisida terhadap Bemisia sp., diperoleh hasil bahwa konsentrasi insektisida kombinasi 15% memberikan hasil terbaik dengan kematian rataan 83,33%. Populasi pada perlakuan konversi organik yaitu 4,887 ekor per rumpun dan populasi pada perlakuan konvensional yaitu 2,364 per rumpun. Intensitas serangan pada perlakuan konversi organik yaitu 0,054% dan pada perlakuan konvensional yaitu 0,055%. Pada teknik budidaya konversi organik berat polong yaitu 46,96 g per rumpun dengan jumlah polong 26,50 buah dan pada teknik budidaya konvensional berat polong yaitu 52,72 g per rumpun dengan jumlah polong 30,02 buah.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.