Abstract

Latar belakang: Pasien dengan stroke akan mengalami gangguan sensorik, depresi, postural kontrol, gangguan keseimbangan, gangguan pola berjalan, dan gangguan kemampuan fungsional serta aktivitas sehari-hari. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian input somatosensory dengan aktivasi pada ektremitas bawah terhadap peningkatan kontrol postural pada pasien stroke. Pilihan modalitas sensorik dicakup ketika mempertimbangkan intervensi sensorik (misalnya somatosensory, vestibular, pendengaran dan multisensory). Sehingga input sensori dengan aktivasi pada ektremitas bawah pada pasien stroke sangat diperlukan untuk meningkatkan kontrol postural. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre test dan post test. Kelompok yang diteliti adalah pasien hemiparese post stroke iskemik yang diberi input somatosensory dengan aktivasi ektremitas bawah. Jumlah sampel berdasarkan rumus di atas adalah 14 pasien stroke jenis stroke iskemik. Uji normalitas data menggunakan uji Saphiro-Wilk karena jumlah sample kurang dari 50. Selanjutnya dilakukan uji T-test tidak berpasangan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang bermakna. Hasil: Fugle Meyer Assesment Lower Extremity pada kelompok perlakuan menunjukan bahwa terdapat perubahan yang signifikan dengan p Value = < 0,0001, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan bahwa tidak terdapat perubahan yang signifikan dengan p Value = 0,848. Untuk Postural Assesment Scale For Stroke Patient (PASS) pada kelompok perlakuan bahwa terdapat perubahan yang signifikan dengan p Value = 0,0014, sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dengan p Value = 0,1700. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian input somatosensory pada ekstremitas bawah terhadap kontrol postural pasien stroke.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call