Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit umum yang menjadi penyebab kecacatan. Masalah utama yang dialami oleh penderita stroke adalah penurunan kemampuan fungsional. Setelah stroke, individu akan mengalami kelemahan otot dan penurunan status fungsional, yang akan membatasi partisipasinya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kemampuan fungsional ini adalah salah satu faktor pembatas dalam proses rehabilitasi. Penurunan aktivitas fisik, ditambah dengan gangguan neurologis, dapat memperburuk kesehatan dan kualitas hidup pasien pasca stroke. Rehabilitasi berbasis rumah adalah satu cara strategis untuk membantu pasien pasca stroke meningkatkan kemampuan fungsional. Latihan berbasis rumah dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien sehingga pasien dapat melakukan latihan fungsional secara langsung di lingkungan pasien yang sebenarnya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh home-based exercise pada kemampuan fungsional pasien pasca stroke. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian analisis kasus tunggal dengan metode studi kasus. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest A-B design dengan memberikan latihan di rumah. Responden adalah satu orang pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Indeks Barthel. Hasil: Penelitian dilakukan selama empat minggu dengan pengukuran kemampuan fungsiaonal pada setiap akhir minggu. Dari analisis hasil pengukuran didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik home-based exercise terhadap kemampuan fungsional pasca stroke. Kesimpulan: Pemberian intervensi home-based exercise secara statistik meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien pasca stroke.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call