Abstract

Penelitian ini mengevaluasi dampak Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) serta ukuran perusahaan terhadap biaya audit pada perusahaan yang berafiliasi dengan Israel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2023. Peningkatan konflik Israel-Palestina yang terjadi dari Oktober 2023 hingga Januari 2024 menyebabkan kerugian besar dan banyak korban. Gerakan BDS, yang mengkampanyekan boikot dan sanksi terhadap Israel, menunjukkan kemajuan signifikan dan mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, termasuk perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya audit, sedangkan Gerakan BDS secara individual tidak memiliki pengaruh signifikan. Namun, keberadaan Gerakan BDS bersama dengan ukuran perusahaan dalam model regresi memberikan kontribusi signifikan terhadap variasi biaya audit. Temuan ini menekankan pentingnya faktor internal perusahaan dalam menentukan biaya audit, serta menunjukkan bahwa pengaruh Gerakan BDS mungkin tidak signifikan dalam konteks biaya audit perusahaan yang berafiliasi dengan Israel pada periode tersebut. Manajemen perusahaan perlu mempertimbangkan ukuran perusahaan sebagai penentu biaya audit dan memperhatikan dampak potensial dari faktor eksternal seperti Gerakan BDS dalam pengambilan keputusan strategis.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.