Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi peran fitoplankton sebagai pakan alami terhadap laju pertumbuhan larva udang vannamei. Observasi dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2020, berlokasi di Balai Besar Agronomi Air Payau (BBAP), Ujung Bate, Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan dalam kondisi indoor dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan untuk mengetahui pengaruh fitoplankton spesies Skeletonemacostatum, Chaetoceros sp, Thalasiosira sp dan kombinasinya terhadap perkembangan udang Vannamei. Perawatan dalam penelitian ini meliputi: Larva diberi pakan Thalassiosira sp. dan diet buatan (A); larva diberi makan fitoplankton Chaetoceros sp dan pakan buatan (B). Larva diberi makan Skeletonemacostatum dan diet buatan (C). Larva diberi pakan Thallasiosira sp, Chaetoceros sp, Skeletonemacostatum dan pakan buatan (D). Larva kemudian diberi pakan buatan (E). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah one way analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi guling normal dengan fitoplankton dan pakan palsu dengan Skeletonema costatum dan pakan palsu memberikan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan dengan pakan palsu tanpa pakan alami berdasarkan parameter perkembangan dan kemajuan tukik udang vanamei (stadia PL-3). Namun demikian, tidak terdapat pengaruh yang berarti antara perlakuan guling karakteristik (fitoplankton) terhadap perkembangan dan peningkatan tukik udang vannamei.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call