Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis fosfat yang terkandung dalam pupuk organik (OF) kelinci, ayam, sapi dan dosis fosfat yang terkandung dalam pupuk kimia sintetik terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Maret 2023 di kebun Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah dan di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tumbuhan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Percobaan petak terpisah dalam rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan digunakan sepanjang percobaan. Petak utama adalah dosis jenis P2O5 - PO yaitu D1: 16,72 kg P2O5/ha-PO kelinci, D2: 49,9 kg P2O5/ha-PO ayam dan D3: 140 kg P2O5/ha-PO sapi. Anak petak terdiri dari pupuk anorganik, P1: 0 kg P2O5/ha, P2: 23 kg P2O5/ha, P3: 46 kg P2O5/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis fosfat berdasarkan PO ayam D2: 49,9 kg P2O5/ha dan PO sapi D3: 140 kg P2O5/ha memberikan hasil yang lebih baik pada jumlah polong per tanaman, jumlah polong per petak, dan bobot polong per petak dibandingkan PO kelinci D1: 16,72 kg P2O5/ha.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call