Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas areal kebakaran hutan dan angka deforestasi terhadap tingkat emisi gas rumah kaca. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode statistik analitik. Sumber data tersebut diolah dengan metode Importance-Performance Analysis, sehingga kawasan tersebut dapat dijadikan acuan dalam menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca. Provinsi Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan dan Papua merupakan wilayah rawan kebakaran yang diduga tidak terpengaruh oleh tingginya tingkat deforestasi Indonesia di dalam dan di luar Kawasan Hutan, namun mungkin terdapat faktor lain yang berperan dalam munculnya kebakaran hutan. Diduga salah satu faktor yang dapat menjadi faktor pemicu tingginya tingkat kebakaran hutan yang berhubungan langsung dengan peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca yaitu sebaran endapan gambut

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call