Abstract

Penentuan kategori unggulan sangat penting dilakukan sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kategori unggulan sebelum dan setelah pandemi covid-19 di Sumatera Selatan menggunakan metode Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Analisis Tipologi Klassen dan Shift Share. Penelitian ini mengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan kontribusi PDRB-nya menggunakan K-Means Clustering. Penelitian ini menghasilkan bahwa kategori unggulan sebelum pandemi adalah Pertambangan; Pengadaan Air, dan Real Estat. Saat pandemi, kontribusi pertanian justru mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya Sehingga setelah pandemi covid-19 terjadi, kategori Pertanian, Pertambangan, dan Real Estat menjadi kategori unggulan. Pengelompokan kabupaten/kota menghasilkan tiga klaster. Klaster yang memiliki kontribusi PDRB paling rendah berada pada klaster 1 dengan anggota mencapai 14 dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, klaster yang memiliki kontribusi PDRB sangat tinggi berada pada klaster 2 sebanyak 1 kabupaten/kota dan sisanya memiliki kontribusi PDRB tinggi berada pada klaster 3 sebanyak 2 kabupaten/kota. Kategori pertanian menjadi kategori basis dan prospektif pada 64 persen anggota di klaster 1. Pemerintah sebaiknya mengutamakan peningkatan kategori unggulan terutama pertanian untuk mendorong perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call