Abstract

Sumber penghasilan terbesar dari suatu negara berasal dari penerimaan pajak. Demi kelangsungan dan kesejahteraan negara yang dapat mempengaruhi pendapatan negara dan lajur perkembangan perekonomian. Bagi perusahaan melakukan pengeluaran pajak dari tanggungan perusahaan, melakukan penghindaraan pajak untuk meningkatkan laba yang besar dan likuiditas kelangsungan hidup perusahaan. pada Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor yang membantu mengurangi pajak pada variabel dengan variabel indenpenden adalah Deferred Tax Expense, Strategi Bisnis Dan Kepemilikan Manajerial terhadap Tax Avoidance. Pengukuran metode purposive sampling dengan data kuantitatif dengan data skunder didapat dari laporan keuangan perusahaan tahunan propery dan realestate yang terdapat dan terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022. Maka kesimpulan penelitian yaitu kesimpulan pengukuran parsial deferred tax expense tidak ber pengaruh ter hadap tax avoidance, kepemilikan manajerial tidak ber pengaruh ter hadap tax aviodance dan strategi bisnis ber pengaruh negatif ter hadap tax aviodance, maka kesimpulan simultan variabel deferred tax expense, strategi bisnis dan kepemilikan manajerial ber pengaruh ter hadap tax avoidance. koefisien determinasi memiliki angka sebesar 86% maka menunjukan pengaruh yang diberikan variabel indenpenden terhadap variabel dependen memberikan nilai baik dan sisanya 14% yang di jelaskan variabel indenpenden lain yang tidak terdapat dipenelitian.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.