Abstract

Eksplorasi gas dan minyak bumi perlu dibuat sumur-sumur dengan sistim pengeboran, dikarenakan gas alam dan minyak mentah terletak jauh di dalam perut bumi. Proses pengeboran terlebih dahulu dilakukan proses eksplorasi dan eksploitasi. Untuk mengangkat minyak yang masih tertinggal dibutuhkan mekanisme pengangkatan yaitu artificial lift. Adapun dalam penelitian ini untuk dapat melihat mekanisme kerja pompa angguk pengaruh counterweight. Pompa ini memiliki mekanisme yang sederhana yaitu dengan adanya gerakan turun-naik dari plunger untuk menghisap fluida yang berada di bawah permukaan ke permukaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara beban pada penggerak utama pompa angguk dengan torsi pada kotak roda gigi serta momen pada polished rod. Pompa angguk yang digunakan adalah C-114D-119-86 di sumur 7Q13B dengan penambahan penyeimbang (counterweight) material ASTM A 48. Berat counterweight berdasarkan desain adalah 1,050 kg (3CRO) atau 2313.75 lb dan 886 kg (5 ARO) atau 1957,5 lb. Jumlah counter weight terpasang adalah empat buah (2 pcs 3CRO dan 2 Pcs 5AR. Torsi maximumnya di 114.000 lb.in. Langkah upstroke terjadi pada nilai momen positif yaitu pada sudut poros engkol kotak roda gigi 0 hingga 180o, sedangkan langkah downstroke terjadi pada nilai momen counterweight negatif yaitu pada sudut poros engkol kotak roda gigi besar dari 180 hingga 360o maka berat counterweight mempengaruhi momen terhadap crank shaft.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call