Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh bahasa kasar terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah dan pentingnya aktivitas bermain peran dalam mendukung perkembangan sosial mereka. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengamati perilaku tiga anak berusia 6-12 tahun. Hasil menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang terpapar bahasa kasar menganggapnya sebagai hal yang biasa, mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial mereka, serta kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Sebaliknya, bermain peran meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan interaksi sosial anak-anak. Diperlukan intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa positif. Strategi pendidikan yang mempromosikan komunikasi positif dan keterampilan sosial harus diterapkan di rumah dan sekolah. Kerja sama antara orang tua, pendidik, dan komunitas sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan berkomunikasi yang baik, membentuk dasar kuat bagi perkembangan moral dan sosial mereka.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.