Abstract
This study aims to analyze the effect of workload, work stress and work fatigue on employee performance at a 24-hour burjo food stall in the Solo area. This research was conducted at several 24-hour burjo food stalls in the Solo area. This study used a sample of 95 employees. The sampling method uses probability sampling, namely the simple random sampling method. and the data used are primary data obtained from distributing questionnaires to respondents. The data that has been obtained is processed with the SPSS program using several variables, namely workload, work stress, work fatigue and employee performance. The results showed that the workload had a negative and significant effect on employee performance, this can be seen from the t value of -6.597. Job stress has a positive and significant effect on employee performance, this can be seen from the t value of 0.353. Job fatigue has a negative and significant effect on employee performance, this can be seen from the t value of -7.549.
Highlights
Banyak perusahaan atau jenis usaha yang terlalu mementingkan keuntungan atau profit semata
This study aims to analyze the effect of workload, work stress and work fatigue on employee performance at a 24-hour burjo food stall in the Solo area
The results showed that the workload had a negative and significant effect on employee performance, this can be seen from the t value of -6.597
Summary
Banyak perusahaan atau jenis usaha yang terlalu mementingkan keuntungan atau profit semata. Masalah tersebut sering ditemui pada usaha warung makan khususnya warung makan yang beroperasi 24 jam. Beban kerja yang diberikan warung makan burjo kepada karyawannya seringkali melebihi batas kemampuan sehingga karyawan merasa terbebani. Karyawan pada warung makan burjo juga seringkali terbebani masalah ketidakseimbangan kondisi psikis dan fisik. Seringkali karyawan mengalami situasi dimana ketersediaan makanan tidak seimbang dengan jumlah permintaan pelanggan, hal ini menyebabkan karyawan menjadi panik. Karyawan pada warung makan burjo dapat mengalami stres dengan adanya masalah tersebut. Karyawan yang dituntut dengan intensitas pekerjaan yang tinggi akan menimbulkan kelelahan kerja. Menurut Huber dalam Malawat et al (2019) kelelahan kerja secara fisik, mental dan emosional disebut juga dengan burnout, sindrom ini akibat dari stress kerja yang berkepanjangan karena stress yang dialami terjadi pada jangka waktu yang cukup lama
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have