Abstract

Beton secara umum terbuat dari campuran semen, air dan agregat dimana bahan tersebut mudah untuk didapatkan. Namun, cepat atau lambat bahan – bahan tersebut akan semakin habis yang menyebabkan bahan tersebut semakin mahal dari tahun ke tahun. Seperti agregat yang hampir 75% menjadi bahan pengisi utama dalam beton. Dalam hal ini beton bisa diperoleh dengan mendaur ulang limbah konstruksi, sehingga dapat mengurangi penyimpanan dan pembuangan limbah konstruksi. Penelitian dilaksanakan memakai metode eksperimental agar diketahui pengaruh dari batu bata press pada campuran beton dan bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton terhadap batu bata press sebagai substitusi agregat kasar sebesar 5% dan 10%. Dari hasil yang didapat kuat tekan dari beton melalui penambahan batu bata press 5% dan 10% memiliki peningkatan yaitu pada umur 7 hari 11,53 Mpa dan 12,02 Mpa, pada umur 14 hari 13,55 Mpa dan 13,17 Mpa, serta pada umur 28 hari 14,51 Mpa dan 13,46 Mpa. Kesimpulan yang didapat yaitu pengaruh batu bata press jika penambahan persentase semakin tinggi maka nilai kuat tekan dari beton akan menurun. Hasil optimum ketika umur 28 hari 14,51 Mpa serta 13,46 Mpa tidak mencapai nilai kuat tekan 16 Mpa seperti yang direncanakan, tetapi beton tersebut dapat digunakan sebagai beton struktur ringan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.