Abstract

Pasien hemodialisis mengalami masalah gangguan tidur yang berdampak langsung terhadap kualitas tidur pasien hemodialisis yang dapat menganggu kesehatan pasien.  Keluhan tentang tidur gangguan tidur dan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari sangat umum terjadi sekitar 80% dari semua pasien. Terapi basic sleep hygiene sebagai salah satu terapi non-farmakologis gangguan tidur bertujuan untuk pembentukan rutinitas tidur, pola tidur yang baik dan tidur berkualitas. Sehingga  tujuan  dari  penulisan  artikel  ini  adalah  ingin mengetahui pengaruh basic sleep hygiene (EDS) berbasis family support terhadap excessive daytime sleepiness pada pasien yang menjalani hemodialisa. Desain penelitian ini adalah quasy experimental pre-psot test with control group. Sampel sebanyak 62 pasien hemodialisis  di  klinik ginjal dan hipertensi lestari.  Variabel independen penelitian  ini  adalah melakukan Terapi basic sleep hygiene dan variable  dependen adalah excessive daytime sleepiness pasien hemodialisa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terdiri dari 2 bagian, yaitu A untuk data demografi dan B untuk mengukur kejadian Excessive Daytime Sleepiness (EDS). Analisis statistic yang digunakan adalah Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Withney test. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukan  nilai   p=0,000  (chi-square) dan perbedaan antara kelompok kontrol dan intervensi menunjukan nilai p=0,000 (uji Mann Withney. Kesimpulan pada penelitian ini adalah didapatkan perbedaan yang signifikan basic sleep hygiene (EDS) pasien hemodialisis  sebelum dan sesudah diberikan intervensi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call