Abstract

Pendahuluan Tuberkulosis terus menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. WHO mencatat pada tahun 2017 prevalensi TB paru di Indonesia mencapai 1,20 juta namun kasus TB paru yang terlapor di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berjumlah 420.000 kasus dan di Kalimantan Barat pada tahun 2016 menurut hasil rekapitulasi profil kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tercatat TB paru dengan Basil Tahan Asam (BTA) positif (+) sebanyak 3.528 kasus. Sedangkan angka kesakitan TB Paru tertinggi di Kota Pontianak terjadi pada tahun 2012 dengan 87.5/100.000 penduduk dan tahun 2017 sebesar 77.19/100.000. Persentase angka kesembuhan penderita TB di UPK Karya Mulia yang masih rendah, dimana dari target 85%, capaian hanya 78,3 % tahun 2018. Metode penelitian aplikasi MEPET untuk meningkatkan kepatuhan berobat pada pasien TB dan meningkatkan notifikasi kasus TB dengan langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai berikut yaitu a) tahap observasi, b) tahap persiapan, c) tahap pelaksanaan kegiatan, d) tahap terminasi, serta e) monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Luaran dari Kegiatan ini adalah publikasi jurnal penelitian. Hasil Hasil uji paired sample t-test perbedaan nilai Kepatuan pre-test dan post- test pada kelompok Kontrol diperoleh p-value (0,040) > 0,05, tidak ada perbedaan yang signifikan nilai Kepatuhan pada kelompok Kontrol pre-test dan post-test. Hasil uji Anova antara kelompok Intervensi dan kelompok Kontrol pada post test diperoleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 ada perbedaan yang nyata nilai kepatuhan minum obat pada kelompok intervensi dan kelompok Kontrol.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call