Abstract
Pembelajaran untuk anak disleksia harus lebih menekankan pada proses belajar dimana anak disleksia dapat mengatasi kesulitan membaca, menulis atau mengeja. Namun dalam kenyataan masih banyak sekali anak disleksia yang tidak mendapat perhatian intens dalam memudahkan anak tersebut dapat membaca. Karena ketidakmampuan membaca dan menghafal abjad maka anak disleksia akan sangat tertinggal dibanding dengan anak diusianya. Berdasarkan masalah tersebut maka diperlukan adanya penelitian dengan metode eksperimen menggunakan aplikasi pembelajaran yang dapat membantu anak disleksia hafal abjad. Tujuan dari penelitian yaitu anak disleksia dapat menghafal abjad dengan baik menggunakan bantuan aplikasi Marbel Membaca. Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti yaitu menentukan bahan, alat dan strateginya, menentukan tujuan penelitian, mempersiapkan kebutuhan peralatan dan sarana yang dibutuhkandanmelakukan uji eksperimen. Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, dokumen dan wawancara dengan bantuan angket. Lalu penelitian diukur dengan angket respon anak disleksia yang direkap menggunakan skala likert untuk mengetahui presentase pengaruh aplikasi Marbel Membaca untuk anak disleksia kemudian menggunakan rating scale untuk menafsirkan besar pengaruh aplikasi Marbel Membaca untuk anak disleksia. Berdasarkan rekap respon anak disleksia mendapat 90% atau dikategorikan anak disleksia sangat suka dan terjadi perubahan untuk hafal membaca abjad anak disleksia. Dengan demikian maka aplikasi Marbel Membaca dapat layak diterapkan dalam pembelajaran membaca untuk anak disleksia.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.