Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis sifat fisik-mekanik tanah yang digunakan sebagai pondasi jalan dan menganalisis pengaruh perubahan kadar air terhadap nilai CBR dan daya dukung tanah. Pengujian yang dilakukan di laboratorium meliputi uji sifat fisik tanah asli, pengujian sifat mekanik tanah asli dan kemudian menghitung daya dukung tanah. Dari pengujian didapatkan berat isi tanah (γ) = 1,76 g/cm3; berat jenis (Gs) = 2,67; kadar air (w) =29,33%; persentase lolos saringan no 200 = 53,99%; batas cair (LL) = 53,64%, indeks plastisitas (PI) = 16,16%, hasil klasifikasi tanah sistem USCS adalah tanah masuk kedalam kelompok OH dan hasil klasifikasi tanah sistem AASHTO adalah tanah termasuk dalam klasifikasi kelompok A-7-6(8). Dari pengujian pemadatan tanah asli, didapat nilai kadar air optimum (OMC) = 20% dan berat isi kering maksimum (γd max) = 1,29 g/cm3. Hasil pengujian CBR tanah asli didapat nilai CBR sebesar 4,6. Nilai CBR Setelah penambahan air 10% dari kadar air optimum pada tanah asli didapat nilai CBR 4,4 dan DDT = 4,4. Setelah penambahan air 15% dari kadar air optimum pada tanah asli didapat nilai CBR = 3,7 dan DDT = 4,1. Untuk kadar air berkurang 10% dari kadar air optimum didapat CBR = 5 dan DDT = 4,7, dan kadar air berkurang 15% dari kadar air optimum didapat CBR = 5,3 dan DDT = 4,5. Dari hasil Pengujian kuat geser langsung didapat nilai daya dukung tanah asli (qu) = 1,048 kg/cm2. Setelah penambahan air 10% dari kadar air tanah asli (qu) = 0,853 kg/cm2. Setelah penambahan air 15% (qu)= 0,539 kg/cm2 maka daya dukung sebesar 48,53%. Pada penelitian ini kadar air tanah memiliki pengaruh terhadap nilai daya dukung tanah dasar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call