Abstract

Artikel ini membahas peran pondok pesantren dalam membentuk karakter dan moralitas remaja di Indonesia. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai moral dan agama kepada para santrinya. Nilai-nilai seperti ketaatan beragama, toleransi, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab ditekankan di pondok pesantren. Remaja yang belajar di pondok pesantren diharapkan dapat membawa nilai-nilai ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, tetapi ada berbagai faktor yang mempengaruhi penerapan nilai-nilai tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, melibatkan tiga orang remaja alumni pondok pesantren sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja alumni pondok pesantren mendapatkan penilaian baik dalam beberapa aspek nilai moral, tetapi masih memerlukan pengembangan lebih lanjut. Pembahasan meliputi pengaruh lingkungan internal dan eksternal, serta tantangan yang dihadapi dalam pembentukan moralitas remaja. Kurangnya pengaruh keluarga dan lingkungan sekolah yang mendukung, serta pengaruh negatif media dan teman sebaya, menjadi tantangan yang perlu diatasi. Diperlukan upaya holistik dan kolaborasi antarpihak untuk membantu remaja mengatasi hambatan tersebut dan tumbuh menjadi individu yang kokoh dalam moralitasnya. Kesimpulannya, pondok pesantren memiliki peran vital dalam pembentukan karakter dan moralitas remaja. Namun, tantangan dalam penerapan nilai-nilai moral menuntut upaya bersama dari berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi remaja dalam mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call