Abstract

Desa Popo merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Desa Popo sendiri memiliki potensi dibidang pertanian berupa jagung, namun belum diolah secara maksimal terutama tongkol jagungnya. Oleh karena itu dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pemanfaatan tongkol jagung menjadi briket. Briket sendiri merupakan bahan bakar yang berfungsi untuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket juga memiliki banyak sekali jenisnya seperti briket gambut, briket biomassa, briket batu bara dan briket arang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu agar masyarakat Desa Popo dapat mengetahui cara pengolahan tongkol jagung agar memiliki nilai jual dan tidak terbuang sia-sia. Dalam pengabdian masyarakat kali ini menggunakan metode penelitian observasi langsung dan praktik secara langsung. Dimana dalampraktik tersebut dilakukan bersama-sama dengankelompok tani yag ada di Desa Popo pada tanggal 29 Agustus 2022. Dari pengabdian masyarakat ini dapat diperoleh hasil bahwa tongkol jagung dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai briket yang dapat digunakan untuk memulai dan mempertahankan nyala api.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call