Abstract

Keaktifan siswa menjadi salah satu faktor utama penentu keberhasilan pembelajaran. Strategi belajar yang digunakan guru akan sangat menentukan keaktifan siswa di kelas. Kesalahan dalam memilih strategi pembelajaran akan membuat siswa menjadi pasif di kelas. Sikap siswa yang pasif akan membuat siswa tidak dapat belajar dengan maksimal. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merancang pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif dalam setiap proses pembelajaran. Tidak hanya sampai di situ, penting bagi setiap pendidik Kristen untuk merancang pembelajaran yang aktif dan bermakna agar para siswa juga mendapatkan kesempatan mengagumi Allah dalam proses pembelajaran di kelas. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning dengan wawasan Kristen Alkitabiah karena tujuan utamanya bukan hanya siswa aktif namun juga agar siswa makin mengagumi Allah melalui konsep-konsep yang dipelajari di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan strategi Problem Based Learning dengan wawasan Kristen Alkitabiah agar dapat memotivasi keaktifan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah Kristen di Tangerang yang dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi PBL dengan wawasan Kristen Alkitabiah dilakukan melalui lima tahap yaitu mengorientasi, mengorganisasikan, membantu penyelidikan masalah, mengembangkan dan menyajikan hasil karya siswa, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah berhasil memotivasi keaktifan siswa dalam pembelajaran dengan topik pemuaian.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.