Menimbang Kesiapan Stakeholders Menerapkan Metaverse dalam Pendidikan Agama Kristen

Abstract

Penerapan teknologi Metaverse merupakan sebuah keniscayaan dalam segala bidang kehidupan, termasuk dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen. Dampak positif yang ditimbulkan oleh Metaverse dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan para pemangku kepentingan dalam menerapkan Metaverse dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan studi deskriptif. Data yang diperoleh dari literatur digunakan sebagai sumber untuk mencari informasi mengenai kesiapan penerapan Metaverse dalam Pendidikan Agama Kristen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para pemangku kepentingan belum siap dan masih perlu melakukan upaya yang serius di beberapa bidang tersebut untuk dapat menerapkan Metaverse dalam pendidikan agama Kristen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap tugas dan tanggung jawab para pemangku kepentingan Pendidikan Agama Kristen dalam menyikapi Metaverse sebagai temuan teknologi terbaru dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan para pemangku kepentingan di bidang kompetensi guru dan kurikulum sudah memadai atau setidaknya dapat diupayakan dengan relatif mudah. Namun, kesiapan para pemangku kepentingan dalam bidang penyediaan infrastruktur Metaverse , ekosistem Metaverse , mengatasi tantangan implementasi Metaverse , dan pemenuhan unsur sosial dan spiritual berupa kehadiran Roh Kudus dalam pelaksanaan pendidikan agama Kristen belum sepenuhnya terpenuhi.