Abstract

Wastafel merupakan salah satu alat penting yang berfungsi sebagai tempat cuci tangan, piring dan keperluan lainnya, dalam penelitian ini wastafel yang difungsikan sebagai tempat cuci tangan dengan menggunakan sensor ultrasonic dan menggunakan aplikasi blynk dan cloud untuk melakukan monitoring. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini bagaimana cara mencuci tangan secara otomatis untuk menjaga kebersihan tangan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus. Tujuan dari penelitian ini membuat sistem pencegahan penyebaran COVID-19 atau Omicron dilingkungan Jurusan Informatika Universitas Malikussaleh dengan menggunakan wastafel cuci tangan berbasis Internet of Things. Penerapan sistem wastafel berbasis aplikasi blynk dan cloud untuk memonitoring air sabun. Inovasi penelitian ini dengan membuat sebuah alat monitoring air sabun pada wastafel berbasis aplikasi blynk dan cloud dengan menggunakan mikrocontroller wemos D1R1 atau esp8266 dan Arduino uno. Kondisi cairan air sabun dengan rentang nilai 3 cm sampai dengan 30 cm, pengurangan air akan terpantau ketinggian air sabun disetiap besaran pengurangan serta memberikan peringatan jika cairan air sabun hampir habis berdasarkan deteksi objek sensor ultrasonik. Hasil pengujian sensor ultrasonik bisa bekerja dengan baik dalam penelitian ini, berdasarkan hasil uji sensor sabun mendeteksi jarak objek dengan jarak sensor 20 cm sampai dengan 3 cm pompa sabun baru hidup, adapun sensor air mendeteksi jarak objek dari 20 cm sampai dengan 3 cm pompa air akan hidup dan sensor ketiga (air sabun) yang berfungsi untuk monitoring cairan air sabun dari 3 cm sampai dengan 30 cm, selanjutnya data akan dikirim ke aplikasi blynk dan cloud secara realtime. Sistem Aplikasi wastafel ini dapat diaplikasikan pada Jurusan Informatika Universitas Malikussaleh dengan persentase keberhasilan mencapai 90%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call