Abstract

Penerapan sistem akuntansi bagi UMKM adalah kepentingan yang sangat mendesak pada era digital saat ini. UMKM mengambil peran besar dalam perekonomian di Indonesia. Pemerintah dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk memaksimalkan potensi mereka, karena ide yang sangat beragam menjadi keunikan tersendiri dalam meningkatkan perekonomian. Penelitian dilakukan di Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, yang sebagian besar pelaku UMKM belum menyusun laporan keuangan sederhana untuk kepentingan dan Kebutuhan bagi UMKM itu sendiri. Penelitian ini adalah penelitian menggunakan data primer dan sekunder, yang dilakukan dalam bentuk kuesioner dan wawancara kepada penggiat UMKM. Hasil menyebutkan bahwa penggiat UMKM di Kecamatan Patikraja Banyumas belum seluruhnya memahami tentang akuntansi, belum memahami standar akuntansi EMKM dan belum mampu menyusun laporan keuangan mandiri. Hal tersebut dikarenakan keengganan untuk mengadakan karyawan khusus pada bagian akuntansi atas dasar ekonomi

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call